INHIL--(KIBLATRIAU.COM)--Sejauh ini, SMAN 2 Tanjung Harapan di bawah kepemimpinan Syaiful Anwar, S.Ag., M.Pd.I resmi tercatat sebagai salah satu sekolah yang menerima bantuan pembangunan pada tahun anggaran 2025.

Bantuan tersebut menjadi harapan baru untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah yang selama ini berjalan dengan sejumlah keterbatasan.

Saat wartawan Kiblatriau.com mendatangi sekolah tersebut, Wakil Kepala Sekolah Hj Yasni, S Pd, M.Si,memberikan penjelasan mengenai kondisi dan perkembangan internal sekolah. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah terus berupaya memajukan kualitas pendidikan serta melakukan pembenahan fasilitas tahap demi tahap.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan sekolah ini. Alhamdulillah sampai saat ini seperti yang bapak lihat, sekolah sudah memiliki 20 ruang kelas dan 9 ruangan lainnya, termasuk dua kantor majelis guru dan ruang UKS,” ungkapnya, Rabu (3/12/2025).

Selain fasilitas fisik, pihak sekolah juga menyampaikan komposisi tenaga pendidik dan pegawai yang saat ini bertugas. Tercatat terdapat 29 tenaga guru dan administrasi, serta 8 petugas penjaga atau satpam yang setiap hari mendukung keamanan dan kelancaran aktivitas sekolah.Dijelaskan nya, bahwa ia 
mengakui masih terdapat satu persoalan yang hingga kini menjadi perhatian serius, yaitu jumlah peserta didik yang masih rendah.

“Yang sangat kami sayangkan murid kami masih minim, hanya 244 siswa-siswi. Padahal fasilitas dan tenaga pendidik sudah cukup untuk menampung lebih banyak,” terangnya.

Ia berharap bantuan pembangunan tahun 2025 dapat menjadi momentum bagi sekolah untuk menghadirkan lingkungan belajar yang lebih representatif, sehingga mampu menarik minat masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anaknya di SMAN 2 Tanjung Harapan. Pihak sekolah juga berkomitmen memastikan proses pembangunan dilakukan sesuai prosedur dan diarahkan untuk kebutuhan prioritas.

Beberapa guru yang ditemui wartawan menyampaikan bahwa peningkatan fasilitas nantinya diharapkan mampu memperkuat kualitas pembelajaran. Menurut mereka, ruang kelas yang lebih layak, lingkungan yang tertata, serta dukungan sarana pendidikan yang memadai akan berdampak langsung pada motivasi belajar siswa.

Di sisi lain, sejumlah warga sekitar sekolah turut memberi pandangan. Mereka berharap bantuan pembangunan tersebut benar-benar dilaksanakan secara transparan, tepat sasaran, dan menghasilkan manfaat nyata bagi dunia pendidikan di Tanjung Harapan.

Warga menilai SMAN 2 Tanjung Harapan memiliki potensi besar menjadi sekolah rujukan wilayah jika pembenahan dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Dengan adanya bantuan pembangunan tahun 2025 serta keseriusan pihak sekolah dalam mengelola fasilitas, masyarakat mengharapkan SMAN 2 Tanjung Harapan dapat tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan mampu mencetak generasi muda yang berprestasi.(Anton)